Tuesday, July 26, 2016

Ngrasani

Sekali lagi aku ditempatkan di posisi yang sulit...

Di rekening bank ku memang tersimpan uang yang sedang aku kumpulkan untuk membayar tagihan-tagihan bulanan. Tapi dengan kondisi saldo yang belum mencukupi untuk itupun tiba-tiba motorku rusak di tengah jalan tadi. Memang biaya servisnya tak sampai jutaan, tapi cukup untuk menguras uang yang aku simpan itu. Menunda untuk membetulkannya tidak mungkin karena kendaraan ini aku andalkan untuk keseharianku termasuk mengantar jemput anak-anakku sekolah.

So....setelah menimbang-nimbang beberapa saat, aku tinggalkan motor itu di bengkel dekat TKP. Tentunya malam ini ketika aku menjemput motor itu, aku akan kembali ke posisi dimana aku harus mulai mengumpulkan uang lagi praktis dari nol. Mengesalkan? Pasti. Tapi aku tetap harus mensyukuri fakta-fakta bahwa motorku tidak mogok di lokasi yang jauh dari bengkel atau terjadi di malam hari saat bengkel yang ada lumrahnya sudah tutup. Juga bahwa paling tidak aku masih bisa menutup biaya perbaikan motorku meskipun artinya aku harus memakai uang yang sudah aku anggarkan untuk kepentingan yang lain. Dan setelah aku dapatkan motorku kembali dalam keadaan sembuh, besok harusnya aku tak akan punya masalah dalam pengantaran anak-anakku ke sekolah.

Susah memang.
Untuk bersabar saja tidak mudah...apalagi mensyukuri hal-hal yang (harusnya) selalu ada di balik keapesan kita. Terus....bagaimana aku harus bisa mendapatkan lagi uang yang perlu aku kumpulkan untuk mengganti uang simpanan yang terpakai? Proses pengumpulan yang pertama saja belum tuntas...sekarang malah harus memulai lagi dari awal. Yang jelas, kalau waktu ini aku gunakan melulu hanya untuk "ngrasani" nasibku, kemungkinan besar tak akan membuahkan hasil positif. Bisa jadi kesabaranku meleleh lalu aku malah stres dan mengalami depresi.

Entahlah...aku belum punya jawabannya. Aku masih berada dalam phase shocked berat meskipun aku tak ingin patah arang. Aku ingin percaya bahwa peristiwa ini akan memberi hikmah....somehow. Aku percaya pasti ada hal baik yang akan menyusul setelah ini. Allah itu Maha Adil. Kalau memang aku diberi kenaasan, tentunya Ia juga akan memberiku keuntungan. Aamiin..