Friday, January 25, 2008

MP Blog - Saya Hanya Tukang Giling


Tahun lalu, ada kerabat senior yang (konon) punya "keahlian lebih" berkata bahwa perusahaan tempat saya bekerja ini akan mengalami masa keemasan di tahun 2008. Percaya atau tidak, sejak tanggal 1 Januari y.l, kami dapat klien-klien baru yang tidak neko-neko dalam memberi orderan sementara ada 1 klien lama yang rada "rese" (akhirnya) pindah ke lain hati.

Diantara orderan dari klien-klien baru ini, ada satu yang hingga saat ini menguras banyak tenaga. Sebuah buku tahunan SMU yang berbeda dengan beberapa buku tahunan yang telah saya buat sebelumnya. Buku tahunan yang full color ini mengandung 250 halaman. Dan tidak seperti novel, kertas yang digunakan adalah art carton. Meski masih dalam pengerjaan, tapi saya sudah bisa punya bayangan buku ini akan lebih tebal dari buku Harry Potter. Buku Tahunan SMU butuh 250 halaman? Tentunya SMU yang jumlah calon lulusannya lebih banyak dari SMU lainnya. Hmmmm..... ada yang bisa nebak SMU apa?

Ada juga klien baru yang memberi job cetak 3 buku yang (kemungkinan besar) akan menuai protes dari kalangan masyarakat tertentu. Jangankan isinya, nama pengarangnya saja mungkin sudah cukup untuk menarik perhatian orang. Beberapa teman tanya pada saya,
"loe nggak takut nantinya ikut terjerat kasus?".
Jawabannya gampang saja, "ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN!!"




Monday, January 14, 2008

MP Blog - New Year Resolution


Baru-baru ini saya sadar bahwa ada sejumlah teman yang ternyata tidak bersedia membela saya disaat saya berseteru dengan pihak yang kebetulan teman mereka meskipun mereka tau pasti saya berada di sisi yang benar. Alasannya klasik....SUNGKAN! Yang membuat saya kecewa adalah fakta bahwa selama ini mereka telah saya bela saat punya masalah dengan pihak-pihak yang sama.
Saya pikir mungkin selama ini saya terlalu peduli dengan teman yang sedang susah dan selalu berupaya untuk membela mereka tanpa memikirkan kemungkinan apa yang bisa saya dapatkan dari mereka pada saat saya sedang susah.

Maka, untuk resolusi tahun baru ini saya bertekad untuk lebih sensitif dalam memutuskan siapa saja yang akan saya bela dan bantu saat kesulitan. Paling tidak apa yang saya alami saat ini membuat saya punya daftar nama teman-teman yang tidak akan lagi saya bantu. Agak susah memang untuk bisa tidak peduli terhadap nasib teman bagi seorang saya, tapi saya sudah merasa tenang bisa meminimalkan kemungkinan dikecewakan "teman" di masa depan.




Tuesday, January 8, 2008

MP Blog - 80's


  • Yang ABG suka nongkrong di Lipstik diskotek (disko pakai sepatu roda) atau Happy Day di Aldiron Plaza Blok M, yang rada gede nongkrongnya di Oriental, Stardust atau Ebony pas Ladies Nite.
  • Jadi pendengar setia acara radio Playboy Kabel, 12 Pas, Catatan si Boy di Prambors yang dibawakan oleh Epri, Artha Bangun, Iwan Haryono dan Ida Arimurti.
  • Ikut ngeborong kaset di Aquarius atau Duta Suara pada malam 31 Juni 1988, karena besoknya harga kaset naik dari Rp.2.500 jadi Rp.4.500 atau Rp.5.000, setelah kaset bajakan dilarang.
  • Terkagum-kagum sama pementasan Swara Mahardhika ­ Guruh Soekarnopoetra di Balai Sidang Senayan.
  • Olahraganya Skateboard.
  • Bangga betul kalau punya Walkman Sony keluaran pertama yang warnyanya biru.
  • Pasti suka lagu Celebrate (Lake) atau Lady Valentine (David Gates), Susanna (Art Company), Owner of the lonely heartnya Yes.
  • Mainan paling keren waktu itu Game & Watch.
  • Rambutnya pakai buntut.
  • Rokoknya Filtra.
  • Melihat banyak mobil diceperin, plus pakai stiker Turbo atau Mugen Power.
  • Suka Break Dance, nontonnya di Menteng atau Parkir Timur.
  • Pernah makan di roti bakar Edi.
  • Tahu persis rute gaul, Sabtu sore di jalan Sabang hingga Menteng, Minggu pagi ke Parkir Timur, Minggu sore JJS ke Melawai,
  • Ikutan ngebreak pakai CB atau dua meteran.
  • Yang cewek tergila-gila sama produknya Sanrio; Hello Kitty.
  • Rela nongkrongin video rental untuk dapetin episode terbaru Voltus 5 atau kaset musik Top Pops 3.
  • Hafal sama tokoh Si Unyil atau si Huma.
  • Seragam sekolah, lengannya dilinting, pakai sepatu keds yang bagian belakangnya diinjak, model celananya baggy.
  • Bela-belain nonton Punk Modern, Acid Speed Band dan Solid 80 manggung, walau pas acara sering rusuh.
  • Kena wabah musik New Wave dan Punk, gara-gara The Police, The Mo, Madness.
  • Ikut naik ke atap rumah nonton gudang Marinir Cilandak meledak.
  • Nonton di Teve atau ke Senayan langsung pertandingan bola Persib lawan PSMS yang berakhir dengan adu pinalti.
  • Hapal lagu rap jorok Gucci, You're Through dan We Want Some Pussy.
  • Kalau ke disko pesen lagu You To Me Are Everything dan cant Get By Without You ­ Real Thing.
  • Lagu pribumi yang ngetop Camelia-nya Ebiet G Ade.
  • Demam musik Jazz yang dipopulerkan via mahasiswa
  • Kalau mau ngeceng dengan ongkos murah pergi ke Bakso Kumis di Jl. Darmawangsa, sekalian cari cewek, malem minggu nongkrong rame-rame stil abis siap-siap datengin pesta ulang taun (biar gak diundang tetep dateng).
  • Istilah "Perek" mulai dikenal.
  • Ke-mana-mana bawa jelly atau styling foam biar rambut selalu basah dan rapi, naik Corolla DX.
  • Lagu The Beatles meledak lagi gara-gara John Lennon mati tertembak tanggal 8 Desember 1980.
  • Yang SMA ­ nya tahun 1980 merasa wajib ikutan bimbingan tes Siky Mulyono, Teknos atau KSM, biar lolos ujian masuk perguruan tinggi yang disebut Proyek Perintis, yang kemudian diganti jadi Sipenmaru, ujiannya di Stadion Senayan.
  • Yang cowok rambutnya gondrong Punk Rock, keriting diatas lurus dibawah, yang cewek rambutnya model talang.
  • Kenal idiom "Manaa Tahaan dan Memble Aje", yang akhirnya dijadikan stiker.
  • Punya sepeda BMX.
  • Banyak yang kesengsem pada Rebbeca Gilling-nya film Return To Eden.
  • Permen karet jadi cemilan favorit niru gaya Lupus.
  • Iis Sugianto, Christine Panjaitan & Betharia Sonata naik daun dgn lagu**(cengeng)nya.
  • Pelawak Gepeng jadi superstar dengan idiomnya : Untung Ada Saya.
  • Interkom mewabah di seluruh pelosok kampung.
  • Drama Losmen jadi tontonan favorit.
Ada yang mau nambahin??

MP Blog - 70's


  • Kenal tokoh (fiktif) yang bernama Ali Topan ­ Anak Jalanan, rambutnya dibikin gondrong dan merasa jagoan kalau naik motor trail.
  • Hapal bahasa prokem spt: Bokap, Gara Dae, Spokat, Pokay.
  • Gemar menonton drama keluarga Marlia Hardi yang ada Kak Didunya.
  • Stasiun teve yang bisa ditonton Cuma TVRI.
  • Hapal siaran iklan TVRI Mana Suka Siaran Niaga; Produknya Blue Band yang bintang iklannya Donny Damara pakai kaos garis-garis, obat batuk Formula 44 yang bintang iklannya orang gendut mukul pagar.
  • Kalau mau ketawa nungguin lawakan Jayakarta Group di TVRI, Jojon lagi lucu-lucunya.
  • Grup lawak yang nge-tren di kalangan remaja: WarKop Prambors.
  • Selalu nungguin film seri Mannix, Rin Tin Tin, Bonanza, Hawaii Five O, The Avengers atau Little House on The Prairie, The Six Million Dollar Man, The Saint.
  • Kenal sama pasangan TjunTjun-Johan Wahyudi atau Christian-­Ade Chandra.
  • Yang gede langganan majalah Aktuil yang selalu kasih bonus poster penyanyi atau gambar tempel strika. Yang kecil langganan Bobo yang ada cerita dari negeri dongengnya Oky dan Nirmala.
  • Sekolah cuma setengah hari, gara-gara nonton pertandingan tinju Muhammad Ali atau menyambut tamu negara dengan berdiri sepanjang jalan Sudirman ­ Thamrin, ngibar-ngibarin bendera.
  • Sepatu sekolahnya Bigboss warna hitam yang tipis ala Bruce Lee.
  • Yang lagi nge-top posternya David Cassidy atau Suzy Quatro.
  • Tahu bahwa musuh bebuyutan Rudy Hartono itu Svend Pri atau Punch Gunalan.
  • Jajanan favorit keluarga ayam goreng Berkah.
  • Ngoleksi novel Eddy D Iskandar yang judulnya Cowok Komersil atau Semau Gue.
  • Sempat liat Yati Octavia dan Yenny Rahman beradegan buka-bukaan di bioskop.
  • Tahu siapa Galih dan Ratna.
  • Di sekolah suka ada penggeledahan tas karena razia komik stensilan dan buku porno, novel semi porno karangan Nick Carter yang bisa dibeli di pasar Blok M.
  • Ngalamin Disko rumahan, pesta ulang tahun dirayakan dirumah, setelah acara makan, bangku-bangku disingkirin, biar lantainya bisa dipakai jojing, penyelenggara disko rumahan paling top saat itu Merindink Disco.
  • Tahu bahwa juara dunia bola tahun '78 itu Argentina, Mario Kempes jadi hero.
  • Yang tinggal di Jakarta senang nongkrong di gelanggang remaja yang ada di 5 wilayah.
  • Majalah cewek yang lagi top majalah Gadis, yang sering mengadakan pemilihan gadis sampul.
  • Lagu Nona Anna (Ade Manuhutu) lagi top-topnya.
  • Ngoleksi kaset Boney M, The Rolling Stones, The Beatles dan Genesis.
  • Hampir semua kelas di sekolah ngebentuk vokal group.
  • Nyoba-nyoba bikin lagu buat Lomba Cipta Lagu Remaja.
  • Merasa top banget kalau pake sepatu Kickers yang dibawah sol nya ada bulatan warna hijau dan merah.
  • Sering makan rame-rame di Bakmi Boy Blok M.
  • Merengek-rengek minta diajak nonton Explomo; motor yang melompati deretan mobil dan api.
  • Dirumahnya ada kaset Koes Plus album Nusantara I sampai Nusantara X dan BeeGees album Saturday Nite Fever, yang ngetop gara-gara filmnya John Travolta.
  • Lagi musim tawuran antar SMA. Yang paling sering SMA 9 lawan SMA 11 Bulungan yang akhirnya digabung jadi satu: SMA 70.
  • Koleksi kertas surat yang kosong dan stiker label nama, lalu tukar-tukaran dengan teman sekelas.
  • Harus nunggu setengah jam dulu melototin siaran iklan, sebelum Film Cerita Akhir Pekan dan Film Cerita Minggu Siang diputar.
  • Indonesia punya film detektif sendiri judulnya Metro 77.
  • Top-topnya lagu anak-anak yang dilantunkan Adi Bing Slamet dan Chicha Koeswoyo,
  • Naik bis kota pakai karcis pelajar yang belinya sebuku.
Ada yang mau nambahin??

Monday, January 7, 2008