Tuesday, January 8, 2008

MP Blog - 80's


  • Yang ABG suka nongkrong di Lipstik diskotek (disko pakai sepatu roda) atau Happy Day di Aldiron Plaza Blok M, yang rada gede nongkrongnya di Oriental, Stardust atau Ebony pas Ladies Nite.
  • Jadi pendengar setia acara radio Playboy Kabel, 12 Pas, Catatan si Boy di Prambors yang dibawakan oleh Epri, Artha Bangun, Iwan Haryono dan Ida Arimurti.
  • Ikut ngeborong kaset di Aquarius atau Duta Suara pada malam 31 Juni 1988, karena besoknya harga kaset naik dari Rp.2.500 jadi Rp.4.500 atau Rp.5.000, setelah kaset bajakan dilarang.
  • Terkagum-kagum sama pementasan Swara Mahardhika ­ Guruh Soekarnopoetra di Balai Sidang Senayan.
  • Olahraganya Skateboard.
  • Bangga betul kalau punya Walkman Sony keluaran pertama yang warnyanya biru.
  • Pasti suka lagu Celebrate (Lake) atau Lady Valentine (David Gates), Susanna (Art Company), Owner of the lonely heartnya Yes.
  • Mainan paling keren waktu itu Game & Watch.
  • Rambutnya pakai buntut.
  • Rokoknya Filtra.
  • Melihat banyak mobil diceperin, plus pakai stiker Turbo atau Mugen Power.
  • Suka Break Dance, nontonnya di Menteng atau Parkir Timur.
  • Pernah makan di roti bakar Edi.
  • Tahu persis rute gaul, Sabtu sore di jalan Sabang hingga Menteng, Minggu pagi ke Parkir Timur, Minggu sore JJS ke Melawai,
  • Ikutan ngebreak pakai CB atau dua meteran.
  • Yang cewek tergila-gila sama produknya Sanrio; Hello Kitty.
  • Rela nongkrongin video rental untuk dapetin episode terbaru Voltus 5 atau kaset musik Top Pops 3.
  • Hafal sama tokoh Si Unyil atau si Huma.
  • Seragam sekolah, lengannya dilinting, pakai sepatu keds yang bagian belakangnya diinjak, model celananya baggy.
  • Bela-belain nonton Punk Modern, Acid Speed Band dan Solid 80 manggung, walau pas acara sering rusuh.
  • Kena wabah musik New Wave dan Punk, gara-gara The Police, The Mo, Madness.
  • Ikut naik ke atap rumah nonton gudang Marinir Cilandak meledak.
  • Nonton di Teve atau ke Senayan langsung pertandingan bola Persib lawan PSMS yang berakhir dengan adu pinalti.
  • Hapal lagu rap jorok Gucci, You're Through dan We Want Some Pussy.
  • Kalau ke disko pesen lagu You To Me Are Everything dan cant Get By Without You ­ Real Thing.
  • Lagu pribumi yang ngetop Camelia-nya Ebiet G Ade.
  • Demam musik Jazz yang dipopulerkan via mahasiswa
  • Kalau mau ngeceng dengan ongkos murah pergi ke Bakso Kumis di Jl. Darmawangsa, sekalian cari cewek, malem minggu nongkrong rame-rame stil abis siap-siap datengin pesta ulang taun (biar gak diundang tetep dateng).
  • Istilah "Perek" mulai dikenal.
  • Ke-mana-mana bawa jelly atau styling foam biar rambut selalu basah dan rapi, naik Corolla DX.
  • Lagu The Beatles meledak lagi gara-gara John Lennon mati tertembak tanggal 8 Desember 1980.
  • Yang SMA ­ nya tahun 1980 merasa wajib ikutan bimbingan tes Siky Mulyono, Teknos atau KSM, biar lolos ujian masuk perguruan tinggi yang disebut Proyek Perintis, yang kemudian diganti jadi Sipenmaru, ujiannya di Stadion Senayan.
  • Yang cowok rambutnya gondrong Punk Rock, keriting diatas lurus dibawah, yang cewek rambutnya model talang.
  • Kenal idiom "Manaa Tahaan dan Memble Aje", yang akhirnya dijadikan stiker.
  • Punya sepeda BMX.
  • Banyak yang kesengsem pada Rebbeca Gilling-nya film Return To Eden.
  • Permen karet jadi cemilan favorit niru gaya Lupus.
  • Iis Sugianto, Christine Panjaitan & Betharia Sonata naik daun dgn lagu**(cengeng)nya.
  • Pelawak Gepeng jadi superstar dengan idiomnya : Untung Ada Saya.
  • Interkom mewabah di seluruh pelosok kampung.
  • Drama Losmen jadi tontonan favorit.
Ada yang mau nambahin??