Tuesday, March 22, 2011

MP Blog - Dialog


Suatu ketika ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan.
Sesaat menjelang kelahirannya, sang bayi bertanya pada Tuhan, "Ada yang mengatakan bahwa Engkau akan segera mengirimkanku ke dunia. Bagaimana aku akan hidup di sana dengan badan yang sekecil dan selemah ini?"
Tuhan menjawab, "Diantara banyak malaikat, Aku telah memilih satu untukmu. Ia yang akan menungguimu dan mengurusmu."

"Tapi di Surga ini, aku tidak melakukan hal lain kecuali bernyanyi dan tersenyum. Hanya itu yang aku butuhkan untuk bahagia!" kata sang bayi
Tuhan berkata lagi, "Malaikatmu akan bernyanyi untukmu setiap hari. Dan engkau akan merasakan cintanya dan  hidup bahagia."

"Dan bagaimana aku akan bisa mengerti saat orang  berbicara kepadaku jika aku tidak mengerti bahasa yang ia gunakan?" kata sang bayi.
"Mudah saja, malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan kata-kata yang terindah dan termanis dari yang pernah kau dengar, dan dengan kesabaran dan perhatiannya, malaikatmu akan mengajarkanmu untuk berbicara."

Sang bayi menatap Tuhan dan bertanya, "Dan bagaimana jika aku ingin berbicara kepadaMu?"
Sambil tersenyum pada sang bayi, Tuhan berkata,  "Malaikatmu akan menuntun dan mengajarkanmu untuk berdo'a"

Sang bayi kemudian berkata, "Aku dengar bahwa di dunia banyak terdapat orang-orang yang jahat. Siapa yang akan melindungiku?"
Tuhan merangkul sang bayi sambil menjawab, "Malaikatmu akan membelamu meskipun itu berarti membahayakan hidupnya."

Sang bayi tampak sedih, "Tapi aku akan selalu sedih karena aku tidak dapat bertemu denganMu lagi."
Tuhan kemudian memeluk sang bayi, "Malaikatmu akan selalu membicarakan tentang Aku dan mengajarkan kau bagaimana caranya untuk dapat kembali kepadaKu, meskipun Aku sebenarnya akan selalu berada di sampingmu."

Saat itu Surga terasa hening, namun suara dari dunia sudah dapat terdengar.
Sang bayi dengan tergesa bertanya dengan lembut, "Ya Tuhan, jika aku segera pergi, tolong beritau aku nama malaikatku!"
Tuhan menjawab, "Nama malaikatmu tidaklah penting... Kau cukup memanggilnya MAMA!"