Friday, September 21, 2012

Non Stop

Aku rasa hampir semua orang tau apa itu berkah. Segala hal yang nilainya positif dianggap sebagai berkah. Dengan kondisi seperti itu, otomatis berkah itu sendiri sepantasnya disyukuri. Jika itu teorinya maka sangat wajar jika penilaian terhadap berkah tergantung pada bagaimana kita menilai apa yang kita dapatkan. Tapi apakah betul berkah itu tidak selalu kita dapatkan jika kita percaya bahwa hal yang positif tidak selalu ada? Apakah saat kita (dalam penilaian kita) tengah mendapat suatu musibah atau ujian berat (yang dinilai negatif) berkah itu tidak turun pada kita? Jika begitu, apakah berarti berkah itu tidak selalu diberikan kepada kita? Akalku (yang hanya sederhana ini) berkata lain.

Dari sekian banyak hadist Nabi yang pernah aku baca, ada satu yang amat sangat mengena pada pemikiranku dan sangat bisa aku terapkan dalam hidupku. Mungkin hadist tersebut merupakan hadist yang terpendek dari semua. Di situ disebutkan bahwa Iman terbagi atas 2, separo dalam sabar, separo dalam syukur. Kalau aku interpretasikan, selama kita beriman kita harusnya menghadapi segala hal dengan kesabaran dan rasa syukur. Artinya, baik saat kita tengah berada dalam situasi yang bagus maupun yang buruk, cara menghadapinya adalah dengan mengaplikasikan kedua faktor itu saja. Pastinya ada saja hal yang patut disyukuri bahkan ketika naas menghampiri kita dan sebaliknya pula dengan hal yang harus disabari saat keberuntungan tengah berada dalam genggaman tangan kita. Dengan pengartian hadist seperti tersebutlah, aku menganggap bahwa tentunya kita patut selalu mensyukuri apapun yang kita dapat. Bagaimana caranya? Yaitu dengan selalu mengambil nilai positif dari setiap kejadian yang menimpa kita.

Nah kembali lagi pada soal berkah.
Kesimpulannya, agar bisa bersyukur kita perlu menilai suatu perkara secara positif. Dan semua yang nilainya positif kita sebut berkah. Selama kita bisa selalu menerima perkara apapun dengan keimanan maka, seperti halnya bersabar, bersyukur itu tidak pernah ada batasnya. Dan jika kita selalu mendapatkan hal yang positif (yang membuat kita bersyukur) niscaya kita juga selalu mendapat berkah.
Jadi, selama kita beriman, selama itu pula nilai positif didapatkan, dan selama itu pulalah berkah mengalir tanpa henti dariNya.

Paham? Alhamdulillah...




Tuesday, September 18, 2012

Tidak Malu

Hari ini aku dapat pelajaran berharga lagi. Mungkin orang lain bisa dengan mudahnya menyatakan "tidak heran" mendengar cerita tentangnya, namun cerita itu tetap menakjubkanku. Aku tidak bosan-bosannya mendengarkan lagu-lagu baru yang masih saja bernafaskan genre yang sama. Kenapa tidak? Aku jadi punya alasan yang lebih kuat lagi untuk percaya bahwa aku berdiri di tempat yang benar.

Memang sudah semestinya aku malu terhadap aib yang telah dilakukannya selama ini. Namun sangatlah manusiawi jika aku lebih suka tersenyum bahkan tawa atasnya dari pada tersipu-sipu menahan malu karena rasa malu itupun rasanya sudah tak mungkin lagi menghantuiku. Kisah-kisah (jenaka) itu justru membuatku bersyukur karena aku telah menjauhimu.

Sepertinya cerita seperti ini akan terus berlanjut, entah sampai kapan karena aku belum juga melihat kasus apapun yang dapat membuatnya bertobat. Meskipun begitu, aku cukup yakin suatu saat nanti, ada sebuah (atau lebih) kerikil tajam yang dapat dan akan menghentikan langkahnya. Bisa jadi itu dampak balik dari semua kemurtadannya atau ilmu-ilmu sesat yang telah diajarkan pada orang-orang terdekatnya.

Yang jelas, aku tidak mungkin lagi menatapnya dengan hormat karena harga dirinya telah hilang digerogoti ulahnya sendiri. Dan hari ini, aku mengetahui aku tidak lagi berdiri sendirian di ruangan yang penuh dengan cahaya kebenaran, sementara dirinya membusungkan dada di dalam kegelapan. Dan ketika dirinya terjatuh bersimbah darah di depanku, rasa ibaku mungkin tidak mampu lagi menyembuhkan kelumpuhannya.

#SBD



Wednesday, September 12, 2012

MP QN - Pahlawan

Semalam waktu sdg membantu anak saya bikin pe-er mengumpulkan gambar pahlawan nasional, ia terkagum-kagum mendengar kisah perjuangan para pahlawan kita yang saya ceritakan. Kemudian ia bertanya,
"Kalau zaman sekarang yg bisa dianggap pahlawan nasional itu siapa saja?"
Jawab saya, "Nggak ada. Yang ada cuma pahlawan wani piro...banyak pulak!" #Hminus79

It's Almost The Time


I can see how you may soon hit rock buttom if you don't patch things up rigth away. Somehow I can see too that you may be too arrogant to admit that you have been walking on the wrong path of life. But then again, I understand the situation you have been in all this time. I gave some chances to come up clean but you tried to convince me that nothing went wrong. That everything was normal as it should be. Well we would both find out the real truth someday...soon I hope. And when it happens, I hope it wouldn't be too late for you to step forward and show your remorse.

Try to ask yourself again if you have been truthful to yourself. Look deep within your heart to see whether you are still making it right of not. Are you really standing on the right spot where you should be surrounded by those truely care? Are you heading to an endless rough sea with dark sky above or a small but lush garden whose flowers bathing with sunlight? Listen to what the words that you speak of. Would they really take you to where you want to be or they may someday jeopardize your future?
Determine your decision wisely and make no more mistakes for the sake of your own life.




Tuesday, September 4, 2012

Me and the Sun




I have been through a very colorful life and still am. It's not a glamorous one where I never need to worry about a thing because wealth or someone would take care of it in no time. It's not a poor one either where I never get what I want at all. I have been in situations where I had enough to please myself physically and mentally, and there were times when I was right at the edge of sanity because I didn't know how to think straight anymore in facing hard problems.

I don't get jealous of what other people can have but I envy them instead. I always think that everyone has his or her own share of happiness and should be entitled for it. Some may get it easily and some others have to work extra hard to get it. For each individual, happiness is measured differently and it's up to us how far we would go to achieve it. I'm not the kind who's always hungry for better living that I often stop chasing that pot of gold at the end of the rainbow when I can lie down on the grass and watch the clouds pass by in the sky above.

In difficult times, I can waste time doing nothing but probably waiting for a miracle to happen, when I should be searching for ways to solve the problems I'm facing. While in times when I get fortunate, I may look for someone with whom I can share my happiness, as opposed to keep all my fortune to myself. There were cases when I didn't think much that some trusted friend actually took advantage on my good intention. It's hurting, but it brings more color into the simple life I'm living. After all, some say that if you don't have the ups and downs in life, then you are not alive.

I'm living one day at a time and trying to make the best out of it to please myself. I could be so high before that people looked up to me and were amazed of what I did. I can be so low as well like right now that even close friends can't afford to make an attempt to make it better. However, I can still feel there's so much love in the air that keeps me standing tall. And I'm pretty sure that it will always help me pass this and smile when I'm back on top again. I may walk slow on the rough path but I'm surely getting closer everyday to where I want to be.

Why chase the rainbow when it will always need my light in order to appear?