Monday, December 22, 2014

Pengingatan

Mungkin masih banyak dari kita yang belum tau mengapa hari ini diperingati sebagai Hari Ibu Nasional.
Alangkah baiknya sementara kita dengan tulus mengucapkan selamat hari ibu, kita juga mengetaui latar belakang penetapan tanggal 22 Desember sebagai hari ibu nasional...

Penetapan Hari Ibu di Indonesia berawal dari bertemunya para pejuang wanita yang menggelar Kongres Perempuan Indonesia I  pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Tak kurang dari 30 organisasi perempuan dari 12 kota di pulau Jawa dan Sumatera hadir dalam kesempatan itu.
Salah satu hasil kongres adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).  Tujuan utama organisasi ini adalah berjuang menuju Indonesia merdeka dan perbaikan nasib perempuan.

Berbagai isu yang diangkat di antaranya adalah persatuan perempuan Nusantara, pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan, dan pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa.
Isu lainnya yang juga diperjuangkan adalah memerangi perdagangan anak-anak dan kaum perempuan, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita serta menentang pernikahan usia dini bagi perempuan.

Pada 1938, ketika Kongres Perempuan Indonesia III  digelar ditetapkanlah 22 Desember sebagai Hari Ibu,  yang penetapannya diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Meutia, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Hajjah Rangkayo Rasuna Said  dan lain-lain.
Setelah Indonesia merdeka, melalui Dekrit Presiden  no. 316 tahun 1959, presiden Soekarno menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional.


Selamat Hari Ibu